A.
Komunikasi bagian dari dakwah
Dakwah
sebagai proses informasi nilai nilai keislaman membutuhkan apa yang dinamakanproses pengkomunikasian. Kandungan ajaran islam
yang didakwahkan merupakan sekumpulanpesan-pesan yang dikomunikasikan
kepada manusia. Disinilah berlaku pola proses dakwah denganproses komunikasi.Apalagi bahwa ajaran ajaran keagamaan tidak
semuanya berupa bentuk keterangan yanggamblang. Sebaliknya kebanyakan
pesan keagamaan justru berupa lambang-lambang atau simbol-simbol yang harus diuraikan dan diinterpretasikan,
agar dapat dipahami oleh manusia.sehinggaperan komunikasi secara umum
bagi dakwah sangat dominan.Menurut Osgood,
proses komunikasi ditinjau dari peranan manusia dalam hal memberiinterpretasi
(penafsiran) terhadap lambang lambang tertentu
(massage=pesan). pesan-pesandisampaikan
(encode) kepada komunikan (dalam bahasa dakwah disebut mad'u) untuk kemudianditafsirkan
dan selanjutnya disampaikan kembali kepada pihak komunikator, dalam bentuk
pesan-pesan baik berupa feedback atau
respons tertentu sebagai efek dari pesan yang dikomunikasikan.Jika
dianalsa keseluruhan proses dakwah, maka dapat dilihat bahwa terjadi
keselarasan antara proseskomunikasi dengan
proses dakwah. maka wajar saja jika banyak orang yang mengatakan bahwaproses
dakwah adalah proses komunikasi itu sendiri. tentu yang dimaksud adalah proses
komunikasikeagamaan.Dakwah dalam kerangka
proses komunkasi inilah yang didalam berbagai istilah islamdisebut sebagai tabligh, yang menjadi inti dari
komunikasi dakwah. tabligh berkaitan dengan sifatdan dan fungsi utama Rasul,
jadi tabligh ini tidak hanya diartikan sebagai menyampaikan pesankeagamaan
saja, apalagi dibatasi dengan penyampaian secara lisan. Sehingga istilah
tabligh disininampaknya lebih pas jika diartikan sebagai proses penyampaian
pesan atau risalah keagamaan,melalui berbagai metode, bermacam media, dan
mencakup materi-materi keagamaan umumnya,sehingga manusia yang menjadi
sasarannya dapat menerima dan memahami pesan dari tablightersebut, baik dalam
bentuk feedback langsung (menolak atau menerima), atau responsi perbuatanlangsung.
2
B. Unsur
unsur dakwah dalam pendekatan ilmu komunikasi
Proses
dakwah merupakan bentuk komuniksai itu sendiri, tetapi bukan komunikasi
semata.Dakwah adalah komunikasi yang khas, yang membedakan dengan komunikasi
secara umum adalahcara dan tujuan yang akan
dicapai. Tujuan dari komunkasi mengharapkan adanya partisipasi darikomunikan
atas ide-ide atau pesan-pesan yang disampaikan sehingga dengan pesan-pesan
tersebutterjadi perubahan sikap dan perilaku
yang diharapakan.dalam dakwah demkian juga. Seorang da'isebagai
komunikator, yang diharapkan partisipasinya, dan berharap agar komunikan dapat
bersikapdan berbuat sesuai isi pesan yang disampaikan.Ciri has yang membedakannya adalah terletak pada pendekatannya yang
dilakukan secarapersuasif, dan tujuannya yaitu mengharapkan terjadinya
perubahan/pembentukan sikap dan tingkahlaku
sesuai dengan ajaran-ajaran agama islam. Dakwah adalah proses komunikasi, namun
tidak smua proses komunikasi menjadi dakwah.Kekhasan dakwah sebagai
proses komunikasi ini dapat kita perhatikan dari segi:a. Pelakunya (komunikator) adalah da'i atau muballigh. Dalam al-Qur'an
profesi ini haruskhusus(takhossus), khusus mendalami ajaran islam yang
kemudian disampaikan kepada umat. jadisebagai
da'i atau muballigh atau juga mu'allim seharusnya merupakan pilihan profesi,
bukansampingan aktivitas, dan
konsekwensinya masyarakat atau pemerintah berkewajiban terhadap da'isehubungan
dengn profesi itu.b.Pesan utama dakwah adalah risalah
Allah yang mencakup: (1) menyempurnakanhubungan manusia dengan Khaliq-nya, hablun min
Allah, atau Muamalah ma'a al-Khaliq,(2)menyempurnakan hubungan manusia
dengan sesama manusia, hablun min al-nas, (3) mengadakankeseimbangan antara
keduanya dan mengaktifkannya agar sejalan dan berjalin, untuk
kepentingansemesta.c. Metode pendekatan ynag
dipakai yang secara garis besar ditentukan oleh alQur'an,
bil hikmah,
al mau'izhatil hasanah, wajadilhum billati hiya ahsan
. Dari pendekatan inti ini kemudiandikembangkan dalam
bentuk aneka ragam metode dakwah. Demikian
menyangkut metodepengembangan ilmu dakwahnya.d. Tujuan komunikasi dakwah adalah amar ma'ruf
nahi munkar, dan juga penyempurnaanakhlak.
3
C. Maddah atau Materi dakwah
Materi
dakwah adalah masalah isi pesan atau
materi yang disampaikan da'i ataukomunikator pada mad'u (komunikan). dalam
hal ini sudah jelas bahwa yang menjadi maddahdakwah adalah ajaran islam itu
sendiri. yang pada garis besarnya dapat dikelompokkan sebagaiberikut:1.
Akidah, yang meliputi:a. iman kepada Allahb. iman kepada malaikat-Nyac. iman
kepda kitab-kitab-Nyad. iman kepada rasul-rasul-Nyae. iman kepada hari akhir f.
iman kepada qhada-qhadar 2. Syari'aha. Ibadah(dalam arti
khas)-thaharah-sholat-zakat-shaum-hajib. muamalah(dalam arti luas)
meliputi:1.Al-qununul Khas(hukum perdata):-muamalah (hukum
niaga)-munakahat(hukum nikah)-waratsah(hukum waris)-dan lain sebagainya.
4
1) Tujuan
utamaTujuan utama dakwah adalah
memasyarakatkan akhlaq dan mengakhlaqkan masyarakat sesuaidengan misi besar
Nabi Muhammad Saw. Akhlaq akan menjadi landasan memimpin dalam tigafungsi besar psikis manusia yaitu berfikir,berkehendak,dan
perasaan. akhlaq seseorang akanmembentuk akhlaq masyarakat,
negara, dan umat selurunya.2)Tujuan hakikiAdalah
mengajak manusia untuk mengenal Tuhannya dan mempecayaiNya sekaligus mengikutijalan
petunjukNya.3)Tujuan umumAdalah menyeru manusia
agar mengindahkan seruan Allah dan Rasul-Nya serta memenuhipanggilanNya,
dalam hal yang daPat memberikan kebahagian hidupnya didunia dan akhirat
kelak.4)Tujuan khususAdalah berusaha bagaimana membentuk satu tatanan
masyarakat islam yang utuh
fi as-silmi kaffah.
referensi:
Ahmad
Anas,Paradigma Dakwah Kontemporer,PT. Pustaka Rizki Putera,Semarang,2006Moh.Ali
Aziz,Ilmu Dakwah,Prenada Media,Jakarta,2004Makalah Ilmu Dakwah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar